Mengenal Franz Kafka dari Dekat

Kemarin berlangsung Diskusi Kecil di Selasar Kantor #2. Terima kasih teman-teman yang sudah datang dan ikut bertanya dan terlibat dalam diskusi. Semua tampak bahagia mendengar saat Mas Sigit menjawab atau berkomentar dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Novy atau dari teman-teman yang ikut. “Mas Sigit sudah kayak saudaranya Kafka ya!” Kami pun ikut tertawa mendengar celetukan itu. Seolah memang Mas Sigit tau semuanya, mulai dari karya-karyanya, gaya Kafka dalam karya orang lain bahkan sampai posisi makamnya Kafka di sebelah mana dia tahu. Kami merasa beruntung bisa mendengar ceritanya langsung.

Sama seperti bagaimana kami senang ketika kedatangan Mas Sigit, kami juga senang bahwa diskusi lingkar kecil ini didatangi Supartika dan Novy. Kami mendengar secara langsung pembacaan hasil terjemahan karya Kafka oleh Supartika ke dalam bahasa Bali. Begitu pun mendengar hasil penelitian Novy tentang Kafkaesque dalam karya Haruki Murakami, selamat ya Novy sudah lulus!

Diskusi di lingkaran berlangsung hingga jam sembilan malam, namun setelah itu teman-teman lanjut diskusi bahkan hingga kantor tutup. Beberapa teman juga membeli buku-buku yang baru tiba, dan beberapa lagi membeli buku untuk persiapan Klab Buku bulan depan. Terima kasih ya, teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *